Model Analisis Sentimen
Model ini dibangun menggunakan teknik machine learning untuk mengklasifikasikan teks menjadi sentimen positif, netral, dan negatif.
Algoritma
Model menggunakan pendekatan Logistic Regression dan TF-IDF Vectorization terhadap teks bersih hasil scraping media sosial.
Evaluasi
- check_circle Akurasi: 89.2%
- check_circle Presisi: 87.5%
- check_circle Recall: 90.3%
- check_circle F1-Score: 88.9%
Tentang Model Analisis
Dashboard ini menggunakan model analisis sentimen bahasa Indonesia berbasis transformer architecture yang dikembangkan oleh Wilson Wongso (2023). Model ini dilatih menggunakan dataset publik dari media sosial (X/Twitter) untuk mendeteksi polaritas sentimen postingan masyarakat dalam tiga kategori utama:
- Positif — teks dengan sentimen positif
- Negatif — teks dengan sentimen negatif
- Netral — teks dengan makna netral atau deskriptif
Detail Teknis Model
- Nama Model: w11wo/indonesian-roberta-base-sentiment-classifier
- Arsitektur: RoBERTa-base (Bahasa Indonesia)
- Jenis Model: Text Classification
- Bahasa: Bahasa Indonesia 🇮🇩
- Jumlah Label: 3 (Positif, Netral, Negatif)
- Framework: 🤗 Hugging Face Transformers
- Lisensi: MIT License
Sitasi Model
@misc{wilson_wongso_2023,
author = {Wilson Wongso},
title = {indonesian-roberta-base-sentiment-classifier (Rev. 3)},
year = {2023},
url = {https://huggingface.co/w11wo/indonesian-roberta-base-sentiment-classifier},
doi = {10.57967/hf/0644},
publisher = {Hugging Face}
}
Sumber Model:
https://huggingface.co/w11wo/indonesian-roberta-base-sentiment-classifier
DOI: 10.57967/hf/0644